Internet for Humanity

Pada Hari Sabtu, 19 Februari 2011, bertempat di ruang Audio Visual, berlangsung kegiatan Seminar Internet for Humanity yang diadakan oleh PMR SMA 70 Bulungan. Acara ini dihadiri oleh lebih kurang 52 pelajar dari 17 SMA se DKI yang tergabung dalam organisasi PMR.


Kenapa PMR SMA yang menjadi target kegiatan ini ? Karena sebagai organisasi yang bergerak dibidang kesehatan dan kemanusiaan, PMR semakin lama kian tidak digemari oleh para pelajar SMA di DKI Jakarta. Salah satu penyebabnya, (mungkin) dikarenakan image organisasi PMR yang terkesan “jadul dan ngga gaul” sehingga tidak menarik minat para pelajar yang cenderung semakin bersifat individual dan materialistis.

Kegiatan IFH ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan organisasi PMR dalam menginformasikan berbagai kegiatan yang dilakukannya melalui media sosial di dunia maya. Intensitas pemanfaatan dunia maya diharapkan mampu menarik minat kalangan pelajar untuk mengikuti organisasi PMR.

Kegiatan seminar Internet for Humanity berlangsung seru dan meriah karena seluruh peserta bersemangat dan antusias untuk mendengarkan dan menanggapi presentasi dari para pembicara.

Pada sessi pagi hari, Mas Arief Noviandi menjelaskan tentang Blog bungahitam70 yang dikembangkannya. Blog ini dibuat untuk menampilkan berbagai artikel tentang kesehatan dan kegiatan yang dilakukan oleh alumni PMR SMA 70 Bulungan. Mas Arief menitipkan pesan, agar setelah selesai mengikuti seminar ini, para peserta membuat blog serupa yang dapat menampilkan berbagai artikel menarik sekaligus mempromosikan kegiatan dari PMR di sekolahnya masing-masing.

Selanjutnya, Mas Anjar dari DBloger (Komunitas Bloger Jakarta), juga berbagi pengalaman dengan seluruh peserta, tentang manfaat dan “asiknya” ngeBlog. Beberapa pertanyaan kritis muncul dari peserta yang secara umum masih awam dalam memanfaatkan dunia maya untuk menunjang kegiatan berorganisasi. Salah satu yang menarik dari Mas Anjar adalah ungkapannya: “ Jadikanlah blog sebagai wadah untuk menuliskan sejarah kita”. Dashyat.

Pada sessi berikutnya, Kak Rito Triumbarto dari Humanesia memaparkan materi tentang kemanusiaan yang menjadi “ruh” dari kegiatan Internet for Humanity. Kak Rito memotivasi seluruh peserta untuk berperan aktif dalam mengaktualisasikan kepeduliannya terhadap soal-soal kemanusiaan yang terjadi di sekitar kita. Bahwa selaku manusia, kita punya tanggung jawab sosial kepada sesama. Apalagi, selaku anggota PMR, misi kemanusiaan akan senantiasa melandasi setiap aktifitas yang dilakukan. Bersama dengan Kak Rito, Kak Ariesta juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar internet dengan bahasa yang mudah dicerna oleh seluruh peserta. Bahkan, beberapa orang peserta diminta maju ke depan untuk diminta memperagakan beberapa tugas untuk mempermudah pemahaman peserta tentang apa itu internet. * Asik kan ?

Setelah kembali dari break makan siang, pembicara yang khusus datang dari Bandung, menyampaikan materi Sehat Berinternet. Kang Fajar Eri Dianto bersama Tim memaparkan fakta dan temuan dampak negatif yang ditimbulkan dari berinternet secara “tidak sehat”. Selain itu, Kang Eri juga memberikan tips dan trik untuk berinternet secara dewasa dan bertanggung jawab. Sesekali terdengar nada keheranan dari peserta ketika dipaparkan data dan fakta soal perilaku pelajar dalam berinteraksi di dunia maya secara negatif.

Sessi terakhir diisi oleh Mas Karel Anderson dari Blogdetik yang menyampaikan kiat-kiat praktis untuk memulai ngeBlog. Berduet dengan Mas Karmin, sessi ini paling meriah mendapat sambutan dari peserta. Puncaknya adalah saat pemberian cindera mata kepada para peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan seputar kegiatan yang sudah dilaksanakan semenjak pukul 09.30 WIB.

Dalam penutupannya, panitia menyampaikan kepada peserta, bahwa kegiatan seminar ini akan dilanjutkan di beberapa sekolah. Tujuannya selain untuk terus mendorong para pelajar memanfaatkan internet secara baik dan bertanggung jawab, juga untuk membangun jaringan kerja sama diantara PMR SMA khususnya dan seluruh pelajar se DKI Jakarta umumnya.

Tunggu informasi dari kami selanjutnya.

Comments

  1. Ka wahyu... kayaknya ada yg ketinggalan deh. Kok leluhurnya PMR 70 lupa disebut. Kan beliau membawakan filosofi internet dengan cara yg mudah dimengerti.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih komennya. Sudah diperbaiki

    ReplyDelete

Post a Comment