Tandu Darurat

Tandu darurat adalah tandu yang sering sekali di gunakan ketika dalam keadaan darurat atau mendesak yang diluar dari perkiraan atau kemampuan manusia misalnya tidak ada (kurang)nya tandu atau lintasan yang tidak memungkinkan untuk membawa tandu yang sudah ada. Misalnya ketika di hutan ataupun lembah yang mana dalam keadaan itu tidak mungkin untuk membawa tandu yang sudah ada atau sudah jadi, maka dalam keadaan itulah tandu darurat ini dipakai.
Adapun pengertian tandu darurat itu sendiri adalah: sebagai alat transportasi darurat yang dibuat dengan menggunakan alat atau bahan yang seadanya.

Dalam kegiatan PMR, hal-hal yang biasanya digunakan dalam pembuatan tandu darurat adalah sebagai berikut:
  • bambu atau kayu
  • tali
  • mitella
  • selimut
Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:
  1. 2 (dua) buah bambu panjang yang memiliki ukuran panjang 225 cm atau yang disebut ibu tandu.
  2. 2 (dua) buah bambu pendek yang memiliki ukuran panjang 60 cm atau yang disebut anak tandu.
  3. 2(dua) buah tali tandu yang memiliki panjang 13 m dan memiliki ukuran diameter 3,5,8 ml
  4. 3 (tiga) buah mitella yang memiliki ukuran segitiga sama kaki yang panjang kakinya 60 dan lebar 125 sebagai alas tandu agar korban merasa  nyaman.
  5. 2 (dua) buah mitela yang digunakan sebagai pengikat korban, agar korban tetap dalam posisi dan tidak jatuh dari tandu ketika melewati lintasan yang sulit, misalnya didaerah tebing dan lintasan-lintasan yang dikhawatirkan korban dapat terjatuh.
Dalam kesempatan lain akan kami sampaikan simpul dan ikatan yang harus diketahui untuk membuat tandu darurat.

Comments