Halang Rintang: Lorong Sempit

Salah satu halang rintang yang harus dihadapi dalam evakuasi pasien oleh regu penolong adalah lorong sempit. Yang dimaksud dengan lorong sempit adalah jalan yang sempit dan tidak dapat dilalui dengan menggunakan tandu tetapi harus berjalan miring dengan membawa pasien. Tinggi rintangan lorong sempit adalah 200 Cm dengan lebar 55 Cm dan panjang 500 Cm.


Langkah2 untuk melewati lorong sempit:
  1. Tandu beserta pasien diturunkan dulu dan diletakan ± 2 meter dari ambang lorong sempit dengan posisi membujur sebelah kiri atau kanan dengan posisi kepala pasien di depan.
  2. Pembawa bendera memeriksa keadaan dan mengadakan penjajakan dahulu dan meletakkan benderanya setelah melewatinya
  3. Selama itu, anggota kelompok lain melakukan pemeriksaan keadaan pasien dan mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan
  4. Setelah menjajaki dan mencobanya sendiri, pemberi bendera memberitahukan tentang hasil penjajakannya kepada ketua regu bahwa lorong dapat dilewati  tanpa tandu
  5. Pelaksanaan pertama penderita diangkat dari atas tandu oleh 3 orang penolong setelah itu penolong dalam keadaan berdiri. Penderita dirapatkan dalam keadaan miring.
  6. Pembawa bendera mulai memasuki lorong sempit dengan membawa tandu, setelah itu diikuti penolong yang membawa penderita. Pada waktu berjalan dilorong sempit harus dengan gerakan menyamping dan langkah para penolong harus teratur, menutup dan membuka kaki harus bersamaan
  7. Kemudian diikuti anggota lainnya yang membawa peralatan tas P3K dan lain –lain
  8. Setelah melewati lorong sempit penderita dipindahkan kembali ke tandu, sejenak memeriksa keadaan penderita tandu diangkat dengan tertib dan meneruskan perjalanan dengan posisi kepala pasien di belakang.

Comments